1. Gosip saling mendekatkan. Salah satu ciri, kedekatan antar perempuan bisa dilihat dari gosip yang mereka lakukan. Untuk menceritakan gosip tertentu, dibutuhkan level kedekatan dan kepercayaan.
2. Untuk perempuan, melalui gosiplah mereka memaknai dan belajar apa yang terjadi, contohnya, saat baru saja ribut dengan mertua. Saat digosipkan, akan ada tanggapan dan masukan dari teman-temannya yang membuatnya lebih memahami apa yang terjadi. Demikian pula dengan berbagai kejadian dan peristiwa yang mereka alami. Melalui gosip, perempuan yang lebih “polos” soal pengalaman yang terjadi, seringkali diajar, diberitahu, bahkan dibimbing.
3. Gosip meringankan beban perasaan. Seorang perempuan yang baru saja melewati hari yang tidak menyenangkan di kantor, misalnya, atau baru saja ditinggal pacarnya. Gosip bisa meredakan emosi ataupun perasaan yang dialami saat itu.
4. Gosip memberi kesempatan membangun jejaring (networking). Lihatlah betapa cepatnya dua perempuan yang sebelumnya tidak saling mengenal menjadi dekat gara-gara menggosipkan hal yang sama. ” kedekatan (bonding) melalui gosip itu luar biasa,” kata Rosemarry Black, penulis Hibrid Mom. Beberapa perempuan bahkan sengaja menebar gosip untuk menaikkan popularitas dan penerimaan dirinya.
5. Gosip menjadi semacam katartis atau pelarian dari kepenatan. Gosip adalah pembicaraan yang ringan. Setelah pekerjaan dan penuh kesibukan, bagi perempuan, gosip adalahpelarian yang menyenangkan. Sambil minum teh, kopi, dan duduk bersama, gosip biasanya juga menemani mereka waktu santai yang menyenangkan.
Namun, semua kembali lagi kepada diri Anda masing-masing, apakah Anda suka melakukannya atau tidak.
Salam
sumber: GAYA HIDUP SEHAT, No. 15/06-12 juli 2012









